Senin, 15 Oktober 2012

Tantangan Dalam Berdakwah

Tdk ada dakwah yg besar tanpa tantangan besar..itu momentum yg disediakan Allah utk membesarkan dakwah..itu isyarat kemenangan. Secara naluriah kt pasti cenderung memilih jalan mudah menuju kemenangan..tapi jika Allah hendak memberi kita kemenangan besar Ia alihkan jalan kita.



Itu yang terjadi tahun I Rasulullah di Madinah. Para sahabat memilih menghadang kafilah Abu Sofyan tapi yang mereka hadapi adalah perang badar.

“Kamu berharap pasukan yg tdk punya kekuatan yg kamu hadapi tapi Allah hendak membenarkan kebenaran dengan kalimat2Nya..”

Lima tahun pertama saat pendirian negara Madinah Rasulullah telah berperang sebanyak 48 kali dan tahun terakhir sebanyak 20 kali. Jadi total pertempuran yg tlh dihadapi Rasulullah selama menegakkan negara Madinah adalah 68 kali..berapa kali perbulan?? Dari total 68 kali pertempuran itu Rasululllah memimpin 28 kali diantaranya..itu semua mengokohkan posisi negara Madinah..

Syarat I menghadapi tantangan adalah memperkuat hubungan dengan Allah sebab Dia yang mengatur permainan,Dia sumber ketenangan,keteguhan dan keberanian. Syarat kedua menghadapi tantangan adalah kelapangan dada dengan cara tidak mempersonalisasi masalah, tidak dendam dan tidak marah apalagi panik. Syarat ketiga menghadapi tantangan adalah pemahaman yg menyeluruh terhadap keseluruhan situasi dan lingkungan serta peta masalah yang jelas. Syarat keempat menghadapi tantangan adalah soliditas organisasi dan pasukan yang memungkinkan semua rencana terlaksana dengan baik. Dengan keempat syarat itu kt punya lavarage utk mengubah tantangan jadi peluang..serangan jadi bumerang bagi lawan..

Jadi tantangan harus kita pandang sebagai berkah dan sumber kabaikan karena Allah menitipkan peluang di balik itu semua.. Jadi mari kita tersenyum dan menyambut tantangan sebagi berkah yg akan melapangkan jalan kita untuk tumbuh jadi besar dan kokoh. Itu hanya setan,kata Allah,yg hendak menakut - nakuti kamu dengan pembantu - pembantunya”

Dengan semangat dan optimisme begitu kt hadapi semua tantangan sekarang kita mulai dengan menyiapkan nafas yg panjang..ini akan berlangsung lama. Supaya nafas kita panjang kita harus punya sumber keteguhan hati dan konsistensi yg tdk habis - habis. Selanjutnya kita harus hemat energi..jangan bereaksi berlebihan..diam adalah kekuatan dalam banyak situasi. Yang memenangkan pertempuran bukan siapa yg membunuh lebih banyak tapi yang bertahan hidup lebih lama.

Mintalah ilham dari Allah dalam menghadapi tantangan..karena ide - idelah yang mengendalikan semua kerja dan gerakan kita. Kita juga harus bekerja dengan penuh cinta dalam menghadapi tantangan untuk menjaga keseimbangan emosional kita..jangan pernah ada benci. Dlm sejarah manusia, kebencian tidak pernah bisa mengalahkan cinta..sebab cinta memberi kita energi positif dan membuat kita nyama.

Ketika Ali hendak membunuh lawannya dalam sebuah pertempuran tiba - tiba wajahnya diludahi..Ali tidak jadi membunuh lawannya itu karena ia merasa benci. Kita menang bukan karena kt berkuasa tapi karena kebenaran jadi nyata dalam kehidupan manusia..itu hanya mungkin karena cinta. Cinta membuat kita menikmati hidup saat menghadapi tantangan dan benci membuat org lelah bahkan dalam kenikmatan.

Bekerja dengan cinta biasanya memudahkan turunnya ilham yg mendatangkan ide - ide segar dan brilian dalam menghadapi tantangan. Ide besar biasanya hanya membutuhkan uang kecil dan uang besar digunakan saat ide besar hilang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar