Mengikat
Ilmu
“Ikatlah
Buruamu dengan Tulisan”
Begitulah Pepatah Arab mengajarkan kepada kita. Sebuah pepatah yang sering diajarkan guru kita dizaman kita sekolah dulu. Hingga sekarang pepatah itu begitu melekat namun sepertinya kurang aplikasinya. Nyatet
Ana teringat ketika membaca buku
mbk Afifa Afra, suatu ketika mbk Afifa mengikuti sebuah acara yang diadakan
oleh sebuah organisasi kampus. Mungkin kita juga sering ikut ya?? J nah, ketika itu, setelah selesai acara, Panitia
sibuk mencari peserta yang mencatat karena mungkin dari pihak panitia itu
khilaf (lupa mencatat) materi dari pemateri yang tentunya akan sangat
bermanfaat jika dipublikasikan. Akhirnya, dengan catatan yang lusuh dan agak
berntakan ia pun tak pede. Namun, tak
ada 1 orang pun yang punya catatan. Akhirnya catatan lusuh itupun diberikan
beliau dengan sangat tidak pede. Nah, sobat dari cerita tersebut kita bisa
belajar banyak. Sering kita mendengar sebuah ungkapan “Manusia yang diciptakan
Allah dengan bentuk yang sempurna tentu masih memiliki banyak kekurangan.
Beberapa diantaranya sifat yang pelupa, khilaf dan lain sebagainya. Nah, sifat
pelupa ini agak bahaya. Untuk mengantisipasinya kita bisa gunakan trik seperti
yang sudah dijabarkan yaitu dengan nyatet.
Zaman sekarang Kan g harus nyatat di kertas, sudah bisa via yang lain. So,
Ikatlah buruanmu dengan Tulisan, manfaatnya ketika kita lupa bisa update
dengan catatan itu. Semoga Bermanfaat,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar