Senin, 10 Maret 2014

artikel

Mengikat Ilmu

“Ikatlah Buruamu dengan Tulisan”

Begitulah Pepatah Arab mengajarkan kepada kita. Sebuah pepatah yang sering diajarkan guru kita dizaman kita sekolah dulu. Hingga sekarang pepatah itu begitu melekat namun sepertinya kurang aplikasinya. Nyatet
ternyata bukan hal yang seharusnya kita remehkan sobat! Walaupun ada sebagian orang yang hanya dengan mendengar saja bisa langsung ingat, ga ada salahnya.
Ana teringat ketika membaca buku mbk Afifa Afra, suatu ketika mbk Afifa mengikuti sebuah acara yang diadakan oleh sebuah organisasi kampus. Mungkin kita juga sering ikut ya?? J nah, ketika itu, setelah selesai acara, Panitia sibuk mencari peserta yang mencatat karena mungkin dari pihak panitia itu khilaf (lupa mencatat) materi dari pemateri yang tentunya akan sangat bermanfaat jika dipublikasikan. Akhirnya, dengan catatan yang lusuh dan agak berntakan ia pun tak pede. Namun, tak ada 1 orang pun yang punya catatan. Akhirnya catatan lusuh itupun diberikan beliau dengan sangat tidak pede. Nah, sobat dari cerita tersebut kita bisa belajar banyak. Sering kita mendengar sebuah ungkapan “Manusia yang diciptakan Allah dengan bentuk yang sempurna tentu masih memiliki banyak kekurangan. Beberapa diantaranya sifat yang pelupa, khilaf dan lain sebagainya. Nah, sifat pelupa ini agak bahaya. Untuk mengantisipasinya kita bisa gunakan trik seperti yang sudah dijabarkan yaitu dengan nyatet. Zaman sekarang Kan g harus nyatat di kertas, sudah bisa via yang lain. So, Ikatlah buruanmu dengan Tulisan, manfaatnya ketika kita lupa bisa update dengan catatan itu. Semoga Bermanfaat,



Tidak ada komentar:

Posting Komentar